Senin, 18 Maret 2013

kuliah umum



LAPORAN KULIAH UMUM

KEWIRAUSAHAAN 1


NAMA                         : Bariz Dika K

NIM                             : 111.12.0047

PRODI                         : TEKNIK ELEKTRO

JUDUL                         : KEWIRAUSAHAAN

NARASUMBER          : 



RANGKUMAN :


Tentang WIRAUSAHA :

WIRA yang berarti Berani dan USAHA yang berarti kegiatan yang dilakukan seseorang dala melakukan usaha .

Jadi dapat disimpulkan bahwa , wirausaha adalah keberanian seseorang dalam melakukan kegiatan seperti usaha.

Menjadi seorang wirausaha , harus mempunyai keberanian mengambil resiko , keutamaan kreatifitas dan keteladanan dalam menangani usaha atau perusahaan dengan berpijak pada kemauan dan kepampuan yang dimiliki pada diri sendiri.

Hal pertama yang harus dimiliki pada seorang wirausaha adalah DREAM .

Seorang wirausaha harus mempunyai mimpi , karena semua didasari dengan mimpi, dengan kita bermimpi , kita dapat mengetahui kedepannya kita ingin menjadi apa.


Bicara soal wirausaha ,

Sebenarnya kita sejak pertama kali dilahirkan , kita sudah menjadi wirausaha .

Contohnya , ketika kita masih kecil,kita berusaha untuk bisa menggerakan anggota tubuh kita , untuk memegang sesuatu, berjalan dll.

itu juga termasuk wirausaha , jadi wirausaha itu tidak hanya harus berjualan atau menawarkan sebuah produk, tetapi keberanian melakukan suatu usaha .


Bicara tentang pengusaha di Indonesia ,

Dari sekian banyak penduduk Indonesia , pengusaha di indonesia sangat minim sekali .

Sebenarnya disebabkan karena , mereka tidak memiliki keberanian melakukan usaha , kegagalan/kebangkrutan adalah factor utama yang mereka takuti ,

Sebenarnya jika membangun suatu usaha , pasti ada saatnya kita akan medapatkan kegagalan/kebangkrutan dalam berwirausaha .

Maka dari itu , jika ingin berhasil harus mempunyai keberanian mengambil resiko ,dan mempunyai tekan yang kuat dalam usaha yang akan ditekuni .

Tidak kalah penting juga , kita juga harus mempunyai ilmu dalam bidang tersebut.



Semangat kewirausahaan yang perlu sekali dimasyarakatkan dan dibudayakan pada dan oleh para pemimpin dan khususnya pada para pengusaha di Indonesia adalah :

1.      Kemauan kuat untuk berkarya ( terutama dalam bidang yang dimiliki ) dan semangat mandiri ;

2.      Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko ;

3.      Kreatif dan inovatif ;

4.      Tekun , teliti , dan produktif;

5.      Berkarya dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis yang sehat;


POIN-POIN yang harus di  perhatikan dalam berwirausaha ;

1.      ILMU

Ilmu adalah hal yang penting dalam berwirausaha , dengan kita mempunyai ilmu dibidang itu ,langkah usaha yang dijalani akan enjoy dan minim untuk menemukan kegagalan.

Allah saja menulis dalam surat AL-‘ALAQ ayat pertama , ( Bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan,)

Jadi dapat ditarik kesimpulan , semua yang kita lakukan harus ada ilmunya terlebih dahulu.


2.      USAHA

Jika kita ingin sukses , itu tidak akan mungkin langsung sukses ,

Kita perlu usaha , dan kerja keras di dalam bekerja atau membangun suatu bisnis yang dijalani,

Karna seorang wirausaha sangatlah identik dengan usaha yang gigih dan kerja keras demi mencapai kesuksesan.


3.      BERDOA

Akan sia-sia semua yang kita lakukan dengan usaha mencapai kesuksesan ,jika kita tidak berdoa kepada Allah .

karena hidup tidak hanya di dunia saja tetapi ada akhirat yang lebih kekal.

Karena di dalam islam , jika kita ingin sukses  ,kita harus berusaha dan berdoa kepada Allah .


4.      FOKUS

Kita harus fokus , dan buang rasa takut kita . kita harus fokus dengan menumbuhkan semangat dan keberanian di dalam berwirausaha.

Fokus 1 bidang usaha yang kita jalani , itu lebih baik dari pada pikiran kita fokus dengan banyak hal , karena tujuan kita bisa setengah-setengah.

Kesimpulannya adalah fokus 1 tujuan .

Dan diiringi dengan kejujuran dalam usaha ,karena akan percuma juga jika kita tidak menanamkan kejujuran di hati kita.

PENDAPAT SAYA :

            Dengan mengikuti kuliah umum kewirausahaan , pengetahuan saya tentang wirausaha makin bertambah , dari yang saya tidak tahu menjadi tahu , disamping saya mendapatkan ilmu baru , saya juga mendapat banyak motivasi dari acara tersebut , hati terasa bersemangat untuk menjadi seorang wirausaha.

Menurut saya kuliah umum ini sangatlah bermanfaat , disamping wawasan kita bertambah ,dan membangkitkan semangat menjadi seorang wirausaha yang berani ,jujur , dan bertakwa disaat apapun.

Rabu, 13 Maret 2013

menumbuhkan semangat mengembangkan peluang wirausaha

Sebagai negara sedang berkembang, Indonesia termasuk masih kekurangan wirausahawan. Hal ini dapat dipahami, kerena kondisi pendidikan di Indonesia masih belum menunjang kebutuhan pembangunan sektor ekonomi. Perhatikan, hampir seluruh sekolah masih didominasi oleh pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran yang konvensional. Mengapa hal itu dapat terjadi? Di satu sisi institusi pendidikan dan masyarakat kurang mendukung pertumbuhan wirausahawan. Di sisi lain, banyak kebijakan pemerintah yang tidak dapat mendorong semangat kerja masyarakat, misalkan kebijakan harga maksimum beras, maupun subsidi yang berlebihan yang tidak mendidik perilaku ekonomi masyarakat.

Sebagian besar pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara adalah para wirausahawan. Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Dewasa ini banyak kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli melihat peluang bisnis tersebut. Karier kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat serta memberikan banyak pilihan barang dan jasa bagi konsumen, baik dalam maupun luar negeri. Meskipun perusahaan raksasa lebih menarik perhatian publik dan sering kali menghiasi berita utama, bisnis kecil tidak kalah penting perannya bagi kehidupan sosial dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Oleh karena itu pemerintah mengharapkan para sarjana yang baru lulus mempunyai kemampuan dan keberanian untuk mendirikan bisnis baru meskipun secara ukuran bisnis termasuk kecil, tetapi membuka kesempatan pekerjaan bagi banyak orang. Pihak perguruan tinggi bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan dalam melihat peluang bisnis serta mengelola bisnis tersebut serta memberikan motivasi untuk mempunyai keberanian menghadapi resiko bisnis. Peranan perguruan tinggi dalam memotivasi para sarjananya menjadi young entrepreneurs merupakan bagian dari salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan. Menurut Thomas Zimmerer dalam bukunya, ada 8 faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan antara lain sebagai berikut :

1. Wirausahawan Sebagai Pahlawan.
Faktor diatas sangat mendorong setiap orang untuk mencoba mempunyai usaha sendiri karena adanya sikap masyarakat bahwa seorang wirausaha dianggap sebagai pahlawan serta sebagai model untuk diikuti. Sehingga status inilah yang mendorong seseorang memulai usaha sendiri.

2. Pendidikan Kewirausahaan.
Pendidikan kewirausahaan sangat populer di banyak akademi dan universitas di Amerika. Banyak mahasiswa semakin takut dengan berkurangnya kesempatan kerja yang tersedia sehingga mendorong untuk belajar kewirausahaan dengan tujuan setelah selesai kuliah dapat membuka usaha sendiri.

3. Faktor ekonomi dan Kependudukan.
Dari segi demografi sebagian besar entrepreneur memulai bisnis antara umur 25 tahun sampai dengan 39 tahun. Hal ini didukung oleh komposisi jumlah penduduk di suatu negara, sebagian besar pada kisaran umur diatas. Lebih lagi, banyak orang menyadari bahwa dalam kewirausahaan tidak ada pembatasan baik dalam hal umur, jenis kelamin, ras, latar belakang ekonomi atau apapun juga dalam mencapai sukses dengan memiliki bisnis sendiri.

4. Pergeseran ke Ekonomi Jasa
Di Amerika pada tahun 2000 sektor jasa menghasilkan 92% pekerjaan dan 85% GDP negara tersebut. Karena sektor jasa relatif rendah investasi awalnya sehingga untuk menjadi populer di kalangan para wirausaha dan mendorong wirausaha untuk mencoba memulai usaha sendiri di bidang jasa.

5. Kemajuan Teknologi.
Dengan bantuan mesin bisnis modern seperti komputer, laptop, notebook, mesin fax, printer laser, printer color, mesin penjawab telpon, seseorang dapat bekerja dirumah seperti layaknya bisnis besar. Pada zaman dulu, tingginya biaya teknologi membuat bisnis kecil tidak mungkin bersaing dengan bisnis besar yang mampu membeli alat-alat tersebut. Sekarang komputer dan alat komunikasi tersebut harganya berada dalam jangkauan bisnis kecil.

6. Gaya Hidup Bebas.
Kewirausahaan sesuai dengan keinginan gaya hidup orang Amerika yang menyukai kebebasan dan kemandirian yaitu ingin bebas memilih tempat mereka tinggal dan jam kerja yang mereka sukai. Meskipun keamanan keuangan tetap merupakan sasaran penting bagi hampir semua wirausahawan, tetapi banyak prioritas lain seperti lebih banyak waktu untuk keluarga dan teman, lebih banyak waktu senggang dan lebih besar kemampuan mengendalikan stress hubungan dengan kerja. Dalam penelitian yang telah dilakukan bahwa 77% orang dewasa yang diteliti, menetapkan penggunaan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman sebagai prioritas pertama. Menghasilkan uang berada pada urutan kelima dan membelanjakan uang untuk membeli barang berada pada urutan terakhir.

7. E-Commerce dan The World-Wide-Web
Perdagangan on-line tumbuh cepat sekali, sehingga menciptakan perdagangan banyak kesempatan bagi wirausahawan berbasis internet atau website. Data menunjukkan bahwa 47% bisnis kecil melakukan akses internet sedangkan 35% sudah mempunyai website sendiri. Faktor ini juga mendorong pertumbuhan wirausahawan di beberapa negara.

8. Peluang Internasional.
Dalam mencari pelanggan, bisnis kecil kini tidak lagi dibatasi dalam ruang lingkup Negara sendiri. Pergeseran dalam ekonomi global yang dramatis telah membuka pintu ke peluang bisnis yang luar biasa bagi para wirausahawan yang bersedia menggapai seluruh dunia. Kejadian dunia seperti runtuhnya tembok Berlin, revolusi di negara-negara baltik UniSoviet dan hilangnya hambatan perdagangan sebagai hasil perjanjian Masyarakat Ekonomi Eropa, telah membuka sebagian besar pasar dunia bagi para wirausahawan. Peluang Internasional akan terus berlanjut dan tumbuh dengan cepat pada abad ke 21.

Faktor yang mendukung pembahasan ini adalah faktor Pendidikan Kewirausahaan. Di luar negeri banyak universitas mempunyai suatu program khusus dalam mempelajari bidang kewirausahaan, sehingga ada suatu embrio young entrepreneur. Peranan perguruan tinggi hanya sekedar menjadi fasilitator dalam memotivasi, mengarahkan dan penyedia sarana prasarana dalam mempersiapkan sarjana yang mempunyai motivasi kuat, keberanian, kemampuan serta karakter pendukung dalam mendirikan bisnis baru.